Just another Telkom University Student Blog site

Author: yasmineazalia

Kesan selama menjalani Geladi di PT. Abacus Distribution System Indonesia Juni-Juli 2015

Nama : Fadhila Yasmine Azalia

NIM : 6706144028

Program Studi : D3 Teknik Informatika

Lokasi Geladi  : PT. Abacus Distribution System Indonesia, Jakarta Selatan

Geladi yang saya jalani selama 40 hari di PT. Abacus Distribution Systems Indonesia memberikan pengalaman dan ilmu pengetahuan baru. Saya mendapat banyak arahan, bantuan dan bimbingan dari pembimbing akademik, pembimbing lapangan dan senior di divisi dimana saya ditempatkan. Saya belajar mengenal lingkungan kerja, hubungan sosial dalam bekerja, kesidiplinan dan tanggung jawab terhadap pekerjaan dan kerjasama tim di dunia kerja. Saat geladi saya mendapat banyak pengalaman dan ilmu yang baru yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Saya mendapat banyak ilmu yang baru bagi saya mengenai Internet Booking Engine (IBE) serta tentang sistem reservasi tiket.

Contract

 

 

LEMBAR PENGEMBANGAN DIRI

 

Nama Mahasiswa : Fadhila Yasmine A Mata Kuliah : Implementasi Algoritma
NIM : 6706144028 Nama Dosen : Retno Novi
Semester : 1(ganjil) Tahun Akademik : 2014/2015
           

 

Apa yang telah saya pelajari

Kekuatan saya dalam bekerja tim (teamwork) Kelemahan saya dalam bekerja tim (teamwork)
  • Saya bisa memberikan pendapat dalam menyelesaikan masalah dalam kerja tim
  • Saya mampu bekerja sama  dengan baik

 

  • Saya kurang mampu memberikan ide baru
  • Saya kurang pandai dalam berkomunikasi

 

 

 

Kekuatan saya dalam memimpin (leadership) Kelemahan saya dalam memimpin (leadership)
  • Bisa mengatur kinerja tim sesuai kemampuan anggota tim masing-masing
  • Masih ragu-ragu dalam mengambil keputusan
  • Kurang percaya diri
  • Kurang mempunyai jiwa kepemimpinan

 

 

 

 

Apa yang harus saya pelajari (Teamwork)

Kemampuan yang harus dimiliki

Aktivitas yang harus saya lakukan

  • Bisa memberikan ide baru
  • Mampu berkomunikasi dengan baik
  • Belajar mengungkapkan ide ide baru
  • Bekerja sama dengan semua anggota dalam menyelesaikan tugas

 

 

 

Apa yang harus saya pelajari (Leadership)

Kemampuan yang harus dimiliki

Aktivitas yang harus saya lakukan

  • Jiwa kepemimpinan
  • Percaya diri saat berbicara didepan
  • Mampu menyelesaikan suatu masalah dengan cepat
  • Mampu berkomunikasi dengan baik

 

  • Merencanakan apa yang harus dilakukan anggota tim
  • Menjujung tinggi kerja sama dalam tim
  • Membuat tim kompak

 

 

 

 

 

Catatan Dosen

 

 

 

 

 

 

Bandung, 9 September  2014           

 

 

 

 

(     Fadhila Yasmine A       )                                                                                        (              Retno Novi             )

 

 

 

My List of 100 Dreams

Here’s my list off 100 dreams. Maaf ya ini campur-campur bahasanya 😀

  1. Write this entire list with 100 dreams
  2. Lulus D3 tepat waktu
  3. Lulus D3 dengan nilai yang memuaskan
  4. Bisa mengerti pelajaran
  5. Bisa mudah menangkap pelajaran
  6. IPK semester 1 minimal 3.00
  7. IPK semester 2 minimal 3.00
  8. IPK semester 3 minimal 3.00
  9. IPK semester  4 minimal 3.00
  10. IPK semester 5 minimal 3.00
  11. IPK semester 6 minimal 3.00
  12. Melanjutkan S1
  13. Lulus S1 tepat waktu
  14. Lulus S1 dengan nilai yang memuaskan
  15. Nilai Mata Kuliah minimal B
  16. Nilai EPrT 550
  17. Nilai ECCT 3.50
  18. Find a scholarship for S2
  19. Bekerja di bidang IT
  20. Study abroad
  21. Lancar berbahasa inggris
  22. Belajar bahasa korea
  23. Belajar bahasa belanda
  24. Belajar bahasa German
  25. Menaikkan Haji Orang Tua
  26. Umrah sekeluarga
  27. Mencium Hajar Aswad
  28. Earn enough to support my family and I in the future
  29. Buy a new house for my parents
  30. Buy a new car for my parents
  31. Buy a new jeans jacket for my father
  32. Membiayai sekolah adik-adik saya
  33. Travelling ke luar negeri bersama orang tua dan adik-adik
  34. Mempunyai imam yang baik di masa depan
  35. Mempunyai anak yang shaleh dan shalehah
  36. I want my future children cute as Lee Haru
  37. Gemuk!
  38. Buy a new guitar
  39. Belajar gitar officially missing you by Tamia
  40. Belajar gitar eyes, nose, lip by Taeyang
  41. Belajar gitar Color Ring by Winner
  42. Take a basic cooking class
  43. Bisa masak
  44. Bisa buat roti
  45. Bisa mengendarai mobil
  46. Take a picture of sky from airplane
  47. Take a picture of sky from mountain
  48. Take a picture of sunrise from beach
  49. Take a picture of sunset from beach
  50. Design my future house
  51. Have an amazing garden
  52. Have sunflowers in my future garden
  53. Have The Sims 4
  54. Play The Sims 4
  55. Visit EA Games office
  56. Visit Cartoon Network office
  57. Read The Miraculous Journey Of Edward Tulane by Kate DiCamillo
  58. Live abroad for 6 months
  59. Stay with the locals, like homestay
  60. Travelling around the world
  61. Go to Raja Ampat
  62. See dolphins in Raja Ampat
  63. Go to Karimun Jawa
  64. Swim with sharks in Karimun Jawa
  65. Go to pari island
  66. Go to Anambas, Riau
  67. Go to Mahameru
  68. Go to Ranu Kumbolo
  69. Go to Lombok
  70. Visit pink beach in Lombok
  71. Visit Klayar beach in Pacitan
  72. Visit Warukarung beach in Pacitan
  73. Go to kawah putih
  74. Snorkling
  75. Diving
  76. Bungee Jumping di Bali
  77. Hiking sama papa
  78. Ride a train from Jakarta to Malang
  79. Go to Disneyland
  80. Stay at Disneyland hotel
  81. Go to Maldives
  82. Swim in the sea of stars in Maldives
  83. Eat baklava in Turkey
  84. Go to south korea
  85. Visit YG Building
  86. Watch BigBang’s concert
  87. Watch YG Family’s concert
  88. Meet Kim Woo Bin
  89. Have a crown stick
  90. Main salju
  91. See a Polar Bear
  92. See a penguin
  93. See a shooting star
  94. See an aurora
  95. Buy cupcakes in Georgetown Cupcakes
  96. Mengharumkan nama bangsa Indonesia
  97. Berguna bagi nusa, bangsa dan agama
  98. Membahagiakan orangtua
  99. Make my parents proud of me
  100. Make my dreams come true! Aamiin

dreams

Kelebihan Dan Kekurangan Diri Saya

Kelebihan:

  • Insya Allah Tepat Waktu
  • Humoris
  • Tidak gampang marah
  • Pendengar yang baik

Kekurangan:

  • Mudah Lupa
  • Malas

Orangnya moody-an. Tapi gak pake banget sih. Malas di diri saya tuh bukan malas ngerjain tugas gitu gitu tapi malas gerak. Magernya gak sering sering banget kok ._. Biasanya kan kalo orang mager gemuk ya kok ini saya gak gemuk gemuk… #okcurhat.  Pas SMA mau bikin buku tahunan gitu kan, itu saya udah masuk kategori cewek termager di kelas. Jahat bgt ya mereka  🙁 hahaha nggak deh bercanda. Untung buku tahunannya gak jadi di buat :))

  • Boros
  • Kurang percaya diri
  • Pendiam

Kalo baru kenal pasti pada bilang saya ini pendiam. Ya bener juga sih saya cenderung diam gitu tapi kalo udah kenal lumayan lama nggak kok._. kata temen SMA saya, saya ini diam-diam menghanyutkan. Kok ini agak geli ya. Hahaha

Istilah Interpreter, Compiler, Programming Paradigm

Interpreter

 

Interpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut.

Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.

Interpreter atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Juru Bahasa berbeda dengan Translator atau penterjemah dalam segi media yang dipakai untuk menerjemahkan. Interpreter akan menterjemahkan bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran secara langsung atau orally sementara translator akan menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran secara tertulis.

Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

 

http://marnisirait.blogspot.com/2011/01/pengertian-interpreter.html

 

Compiler

 

Compiler adalah suatu program yang menerjemahkan bahasa program ( source code) kedalam bahasa objek (obyek code). Compiler menggabungkan keseluruhan bahasa program, mengumpulkannya dan kemudian menyusunnya kembali.

Kompiler memerlukan waktu untuk membuat suatu program dapat di eksekusi oleh computer, program yang dieksekusi oleh compiler adalah dapat berjalan lebih cepat disbanding program yang diperoduksi oleh interpreter, disamping itu juga bersifat independen. Contoh program yang menggunakan compiler adalah Visual Basic, Visual Delvi, dan Pascal.

Terlepas dari pengertiannya yang demikian relatif luas, istilah kompilator biasa digunakan untuk program komputer yang menerjemahkan program yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (semacam bahasa Pascal, C++, BASIC, FORTRAN, Visual Basic, Visual C#, Java, xBase, atau COBOL) menjadi bahasa mesin, biasanya dengan bahasa Assembly sebagai perantara.

 

http://infomugi.blogspot.com/2013/04/pengertian-compiler-interpreter.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Kompilator

 

Programming Paradigm

 

Paradigma adalah sudut pandang atau “sudut serang” tertentu yang diprioritaskan terhadap kelompok problema, realitas, keadaan, dan sebagainya. Dalam pemrograman pun dikenal istilah paradigma pemrograman, yakni sudut pandang atau strategi analisa khusus yang diambil untuk menyelesaikan suatu masalah pemrograman.

Beberapa paradigma pemrograman yang ada sampai saat ini :

1. Paradigma pemrograman prosedural atau imperatif

Paradigma ini didasari oleh konsep mesin Von Newmann (stored program concept), yakni sekelompok tempat penyimpanan/memori, yang dibedakan menjadi memori instruksi dan memori data yang masing-masingnya dapat diberi nama dan harga. Instruksi akan dieksekusi satu persatu secara sekuensial oleh sebuah pemroses tunggal. Beberapa instruksi menentukan instruksi yang selanjutnya akan dieksekusi (percabangan kondisional). Data diperiksa dan dimodifikasi secara sekuensial juga. Program dalam paradigma ini didasari pada strukturasi informasi di dalam memori dan manipulasi dari informasi yang disimpan tersebut. Kata kunci dalam paradigma ini adalah sebuah program dihasilkan oleh algoritma dengan struktur data tertentu.

2. Paradigma pemrograman fungsional

Paradigma ini didasari oleh konsep pemetaan dan fungsi pada matematika. Fungsi dapat berupa fungsi primitif, atau komposisi dari fungsi-fungsi lain yang telah terdefinisi. Pemrogram mengasumsikan bahwa ada fungsi-fungsi lain yang dapat dilakukan. Penyelesaian masalah didasari atas aplikasi dari fungsi-fungsi tersebut dengan dasar pemecahan persoalan adalah transformasional. Semua kelakuan program adalah suatu rantai transformasi dari sebuah keadaan awal menuju ke suatu rantai keadaan akhir, yang mungkin melalui keadaan antara, melalui aplikasi fungsi.

3. Paradigma pemrograman deklaratif, predikatif, atau logik

Paradigma ini didasari oleh pendefinisian relasi antarindividu yang dinyatakan sebagai predikat. Sebuah program logik adalah kumpulan aksioma (fakta dan aturan deduksi).

Pemrogram menguraikan sekumpulan fakta dan aturan-aturan (inference rules). Ketika program dieksekusi, pemakai mengajukan pertanyaan (query), dan program akan menjawab apakah pertanyaan ini dapat dideduksi dari aturan dan fakta yang ada. Program akan memakai aturan deduksi dan mencocokkan pertanyaan dengan fakta-fakta yang ada untuk menjawab pertanyaan.

4. Paradigma pemrograman berorientasi objek

Paradigma ini didasari oleh kelas dan objek. Objek adalah instansiasi dari kelas. Objek mempunyai atribut (kumpulan sifat), dan mempunyai kelakuan (kumpulan reaksi, metode). Objek yang satu dapat berkomunikasi dengan objek yang lain lewat “pesan”, dengan tetap terjaga integritasnya.Kelas mempunyai hirarki, anggota dari sebuah kelas juga mendapatkan turunan atribut dari kelas di atasnya. Paradigma ini menawarkan konsep modularitas, penggunaan kembali, dan kemudahan modifikasi.

5. Paradigma pemrograman konkuren

Paradigma ini didasari pada kenyataan bahwa sebuah sistem komputer harus menangani beberapa program/task yang harus dieksekusi bersama dalam sebuah lingkungan (mono atau multiprosesor). Pemrograman konkuren tidak lagi berpikir sekuensial, melainkan harus menangani komunikasi dan sinkronisasi antartask.

 

http://sciencebooth.com/2013/06/16/paradigma-pemrograman/